Ekonomi Kreatif Pedesaan Menuju Indonesia Mandiri

Keadaan perekonomiaan Indonesia saat ini jika menurut para petinggi Negara dan jajaranya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat. Ditandai dengan pendapatan nasional meningkat, ekspor meningkat, angka kemiskinan dan pengangguran menurun, nilai tukar rupiah menguat. Pandangan ini memang tidak salah karena memang menurut data-data, perekonomian Indonesia sudah mulai bangkit dan maju, perekonomiannya sudah bisa dikatakan stabil.
Pandangan masyarakat menengah kebawah mengenai keadaan perekonomiaan Indonesia berbeda dengan pandangan para pejabat. Perbedaan ini dikarenakan hanya berbeda cara dan sudut pandang. Menurut masyarakat perekonomian Imdonesia saat ini belum maju. Hal ini ditandai dengan kenyataan dilapangan bahwasanya masih banyak keluarga yang hidup dibawah garis kemiskinan, masih banyaknya pengangguran, terutama didaerah-daerah terpencil atau pedesaan-pedesaan.
Globalisasi yang pada tahun-tahun ini pertumbuhannya pesat juga mempengaruhi perekonomiaan Indonesia. Globalisasi yang konsepnya adalah perdagangan bebas tanpa batas antar negara membuat barang-barang dari luar sangat mudah masuk ke Indonesia. Dan dampaknya masyarakat kebanyakan memilih barang-barang impor karena berbagai alasan, seperti barangnya bagus, bermutu dan ada yang hanya karena gengsi., Sadar atau tidak pola konsumsi yang memilih barang impor daripada barang produk dalam negeri bisa melunturkan rasa nasionalisme dan menurunkan pendapatan devusa negara yang mengakibatkan menurunya perekonomiaan nasional.
Tugas dan PR besar buat pemerintah dan kita semua warga Indonesia bagaimana caranya meningkatkan daya saing produk dalam negeri agar tidak kalah dengan produk impor, dan bagaimana caranya agar masyarakat cinta produk dalam negeri. Karena jika masyarakat membeli produk dalam negeri akan berimbas pada menigkatnya pendapatan masyarakat dan akan meningkatkan pendapatan nasional.
Program yang dicanangkan pemerintah yaitu program ekonomi kreatif sangatlah bagus. Program ini mendorong masyarakat terutam generasi muda untuj mandiri, berkreasi menciptakan produk-produk kreatif yang bermutu, dan harapanya bisa bersaing dengan produk dari luar negeri. Namun program ini kurang merata, hanya mengena pada kalangan menengah keatas dan kebanyakan masyarakat perkotaan. Pemerintah kurang mensosialisasikan kekalangan menengah kebawah yang kebanyakan dipedesaan-pedesaan. Padahal potensi yang terdapat didaerah pedesaan sangatlah besar untuk dikembangkan program ekonomi kreatif.
Pedesaan memiliki potensi yang sangat besar, potensi pertanian, pternakan hingga perikanan. Dengan diadakan program ekonomi kreatif masyarakat diberi penyuluhan bahwa produk-produk yang dihasilkan dari pertanian, peternakan dan perikanan yang melimpah tidak hanya dapat dijual, tetapi bisa diolah dan dimodif menjadi komoditas yang menarik dan menambah nilai ekonominya. Misalnya hasil pertanian singkong bisa dibuat kripik singkong atau tela-tela, hasil peternakan daging bisa dibuat sosis, atau yang lain yang bisa menambah nilai ekonomi. Dalam pemasaran hasil pertanian petani juga diberi penyuluhan jiwa enterpreneur atau manajemen pemasaran, jadi dalam menjual hasil pertaniannya diorientasikan pada keuntungan.
Ekonomi kreatif pedesaan dengan memaksimalkan potensi daerah masing-masing. Setiap daerah mempunyai potensi yang bnerbeda-beda dan mempunyai komoditas keunggulan yang berbeda pula. Dengan memanfaatkan potensi daerah masing-masing akan berimbas juga pada pemasaran yang tidak akan berebut sekmen pasar, dan akan menjadikan komoditas yang unggulan.
Ekonomi pedesaaan dapat mendorong dan menambah rasa nasionalisme, karena dengan adanya komoditas-komoditas yang baik dan dapat bersaing dengan produk impor yang dihasilkan dari komoditas pertanian yang notabenya menjadi kebutuhan masyarakat akan bisa menambah kecintaan masyarakat terhadap produk sendiri, produk dalm negeri. Harapanya sedikit demi sedikit dapat meninggalkan produk dari luar.
Wacana menurunya ketahanan pangan mulai merebak, ditandai banyak berita kekurangan pangan dan gizi didaerah-daerah terpencil, dan diakibatkan tumbuh pesatnya pertambahan penduduk di Indonesia yang tidak diimbangi dengan pertambahan kebutuhan pangan. Dengan adanya ekonomi kreatif pedesaan yang memanfaatkan dan memaksimalkan potensi daerah masing-masing akan bisa meningkatkan ketahanan pangan. Karena sekarang orientasi pangan hanyalah beras akan bisa dialihkan dengan komoditas lain seperti singkong, jagung, dan lain-lain. Ekonomi kreatif pedesaan bisa menjadikan diversifikasi pangan yang bisa menjadi solusi menurunya ketahanan pangan.
Ekonomi kreatif pedesaan akan menigkatkan perekonomiaan. Tidak hanya perekonomiaan secara makro tetapi juga secara mikro. Perkembangan perekonomiaan akan merata dimasing-masing daerah dengan memanfaatkan potensi daerah masing-masing dan juga akan mengurangi ketimpangan antara kemajuan diperkotaan dan pedesaan. Pendapatan masyarakat akan meningkat yang secara otomatis juga akan meningkatkan pendapatan nasional.
Pengangguran di Indonesia saat ini menjadi masalah ekonomi yang sangat diperhatikan. Banyak tuntutan pemerintah untuk menyediakan lapangan pekerjaan agar bisa mengurangi pengangguran. Tetapi dari tahu ke tahun maslah ini belum bisa teratasi. Dengan ekonomi kreatif pedesaan setidaknya bisa menciptakan lapangan pekerjaan, orang-orang desa bisa menciptakan dan membangun usaha sendiri. Ganti orientasi mencari kerja dengan membuat kerja. Dengan terciptanya lapngan pekerjaan dipedesaan dan didaerah masing-masing dapt mengurangi angka urbanisasi yang sekarang juga menjadi masalah. Karena masyarakat desa berbondong-bondong pindah merantau kekota untuk mengadu nasib dikota.
Indonesia adalah negara agraris dan masih kebanyakan daerahnya berupa desa. Dengan mengembangkan perekonomian dipedesaan yang hampir sebagian besar masyarakatnya berpenghasilan dari pertanian maka dengan mengembangkan ekonomi di pedesaan kita mengembalikan jati diri bangsa Indonesia sebagai negara agraris. Ekonomi kreatif pedesaan akan membangkitkan perekonomian didesa dan di daerah-daerah sehingga kemajuan perekonomian tidak terpusat hanya di satu wilayah yang bisa mengakibatkan kecemburuan antar daerah dan bisa melunturkan rasa nasionalisme. Jika pertumbuhan ekonomi merata di semua daerah di Indonesia tidak akan ada daerah yang merasa dijajah bangsa sendiri dan di pinggirkan.
Jika perekonomian pedesaan sudah bisa berjalan dan mandiri secara otomatis perekonomian nasional akan terbangun dengan pondasi-pondasi, dengan akar-akar yang kuat. Mulai dari desa, daerah, dan nasional. Kalau itu sudah dapat terwujud Indonesia tidak begitu terpengaruh dengan goncangan-goncangan ekonomi dari luar yang sering terjadi dalam liberalisasi ekonomi. Karena perekonomian Indonesia dibangun dari bawah dengan pondasi dan akar yang kuat. Maju pertanianku, maju desaku, maju Indonesiaku, wujudkan Indonesia yang maju dan mandiri.
Ayo bagikan artikel “Ekonomi Kreatif Pedesaan Menuju Indonesia Mandiri” ke teman-teman!

Regards,

Adetya Bayu Pamungkas
H0808070
Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

Baca juga artikel menarik terkait “Ekonomi Kreatif Pedesaan Menuju Indonesia Mandiri”

Ada 0 Komentar untuk artikel Ekonomi Kreatif Pedesaan Menuju Indonesia Mandiri.

Posting Komentar