Perkonomian Pedesaan



Akhir-akhir ini dunia ekonomi terguncang oleh adanya krisis global.Krisis yang terjadi di Negara adidaya yaitu Amerika berdampak pada perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Indonesia yang notabenya masih merupakan Negara berkembang tidak bisa mengelak adanya dampak krisis global, meskipun dampaknya tidak separah krisis tahun 1998. Karena krisis kali ini Indonesia lebih siap dalam menghadapinya.
Dampak krisis global di Indonesia mempengaruhi atau berdampak disegala bidang dan segala aspek. Aspek yang paling terdampak adalah aspek industri. Banyak industri-industri gulung tikar karena tidak mampu membeli bahan baku dan tidak mampu memutar roda perusahaanya. Kenapa aspek industri aspek yang paling terpengaruh krisis global? Karena industri di Indonesia kebanyakan belum mandiri, masih mengandalkan bantuan modal dari luar, masih mengimpor bahan baku dari luar. Dampaknya harga bahan baku dan bunga pinjaman naik akhirnya perusahaan indusri tidak dapat membeli bahan baku dengan harga tinggi.
Dampak krisis global tidak begitu terasa di daerah pedesaan. Masyarakat pedesaan masih bisa menjalankan usaha-usahanya sendiri, seperti usaha pertanian, perdagangan, peternakan, dll. Usaha-usaha di pedesaan biasanya usaha yang mandiri, modal sendiri, bahan baku sendiri dari hasil pertanianya. Dengan kemandirianya itu yang membuat usaha-usaha di pedesaan tidak begitu terpengaruh dengan adanya krisis global dari luar.
Melihat potensi yang begitu bagus seharusnya pemerintah lebih menggembangkan perekonomian pedesaan untuk menyokong perekonomian nasional. Masyarakat pedesaan di berdayakan untuk membangun usaha-usaha. Bisa melalui program KUD maupun UKM. Pemerintah lebih mengoptimalkan potensi-potensi pedesaan. Masyarakat diberi pembinaan dan pelatihan agar mereka mempunyai keahlian dan bisa membangun dan berwiraswasta sendiri. Ubah pemikiran masyarakat untukmencari kerja menjadi menciptakan kerja.
Dengan dibentuknya kelompok-kelompok usaha seperti KUD, UKM dan kelompok tani potensi-potensi masyarakat dapat dioptimalkan dan diarahkan. Jika perekonomian pedesaan sudah bisa berjalan dan mandiri secara otomatis perekonomian nasional akan terbangun dengan pondasi-pondasi, dengan akar-akar yang kuat. Mulai dari desa, daerah, dan nasional. Kalau itu sudah dapat terwujud Indonesia tidak begitu terpengaruh dengan goncangan-goncangan ekonomi dari luar yang sering terjadi dalam liberalisasi ekonomi. Karena perekonomian Indonesia dibangun dari bawah dengan pondasi dan akar yang kuat. Maju pertanianku, maju desaku, maju Indonesiaku, wujudkan Indonesia yang maju dan mandiri.
Ayo bagikan artikel “Perkonomian Pedesaan” ke teman-teman!

Regards,

Adetya Bayu Pamungkas
H0808070
Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

Baca juga artikel menarik terkait “Perkonomian Pedesaan”

Ada 0 Komentar untuk artikel Perkonomian Pedesaan.

Posting Komentar