jejak sarasehan nasional LDK






Jejak perjalanan sarasehan aktifis dakwah kampus @UGM 28-30 nevember 2011
Revitalisasi peran dakwah kampus dalam
Jumat 28 november 2011, sebuah perjalanan menuju jogja untuk menghadiri sarasehan ADK yang bertempat di UGM. Diselenggarakan oleh teman teman jamaah Sholahudin UGM. Tiba di kota angkringan dan menuju TKP di gedung purna budaya UGM pukul 09.30. Sambuatan hangat dan ramah yang diberikan kawan-kawan seperjuangan di kota gudeg ini, “selamat datang dikota jogja” sebuah sambuatan yang mencerminkan satu ikatan ukhuwah, meski sebelumnya belum pernah bertemu.
Memasuki tempat acara setelah selesai melakukan registrasi, matatercengang, hati berdetub kencang, darah berdesir, semangat memuncak, di dalam sudah ada 1000an aktivis dakwah kampus dari seluruh penjuru Indonesia dari sabang sampai merouke. Acara pembuakaan sedang berlangsung, salah satu sambuatan adalah dari koordinator pusat komunikasi nasional (PUSKOMNAS) FSLDKN, Achmad Rochfi’i. Mahasiswa UNILA tersebut memproklamirkan “Sumpah Aktivis Dakwah Kampus Indonesia” yang diikuti oleh para peserta.
“Kami Aktivis Dakwah Kampus Indonesia, mengaku bertumpah darah satu, tanah air penuh kemakmuran. Kami Aktivis Dakwah Kampus Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa tanpa kebodohan. Kami Aktivis Dakwah Kampus Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa tanpa kekerasan.”
Sebuah semangat yang membara dari para pemuda yang terkumpul di tempat itu. Mengenang perjuangan pendahulunya dulu saat memprokamirkan sumpah pemuda.acara opening ceremonial usai dan dilanjukan dengan Stadium General dari Prof. Dr. Amien Rais, M.A , bapak reformasi yang bersama mahasiswa mengelorakan reformasi dan menubangkan rezim orde baru pada tahun 1998. Beliau menyampaikan bahwa akar permasalahan umat islam Indonesia saat ini adalah kita masih “at home”( kerasan) hidup terhina. Padahal kondisi umat Islam Indonesia saat ini tengah terpuruk karena pencurian besar-besaran akan sumber daya alam barat. Beliau juga menyampaikan tentang persatuan “UII” (Umat Islam Indonesia) yang dianalogikan seperti sebuah orkestra musik, sesungguhnya jika umat islam Indonesia, para tokohnya bisa bekerjasama sebagaimana para musisi dalam harmonisasi orkestra, dimana setiap musisi memliki peran masing-masing sesuai dengan kompetensi yang dimiliki maka persatuan umat muslim pun akan mudah terwujud.
Pasca SG dari bapak amien rais acara dilanjutkan dengan sholat Jumat dan makan, setelah itu peserta kembali ke tempat acara, peserta semakin bertambah, berdatangan jumlah total disampaikan panitia adalah 1300 peserta, luar biasa…
13.30 acara dilanjutkan, stadium General ke-2, pada SG kali ini dengan pembicara bapak Suhana Supranata (menristek 2009-2011) beliau menyampaikan dengan tema karakteristik intelektual mahasiswa Indonesia. Mahasiswa Indonesia harus mempunyai integritas moral, keterterimaan di masyarakat dan kapasitas intelegtual, dalam rangka peran mahasiswa mentranformasi masyarakat. Tentunya masyarakat yang isalami. Kerja dakwah adalah proses membangun Negara. Ketika berdakwah berarti kita telah berpartisipasi dalam pembangunan nasiaonal. Bagaimana membangun diri, keluarga, masyarakat dan Negara. Kampus dan dakwah kampus adalah kawah candradimuka, optimalkan kesempatan kalian saat di kampus untuk memenuhi integritas moral, keterterimaan di masyarakat dan kapasitas intelegtual sebagai mahasiswa yang kontribusinya ditunggu oleh masyarakat. Itulah beberapa hal yang disampaikan oleh bapak suhana.
16.00, acara dilanjutkan dengan sarasehan dan diskusi napak tilas LDK dan sejarah berdirinya FSLDK oleh ……dan….. Revitalisasi LDK adalah revitalisasi personal, structural dan program, bagaimana LDK bias menghasilkan alumni-alumni yang berafiliasi dengan islam dan menerapkan nilai nilai islam dimanapun, jabatan apapun, kerja apa saja.
20.00 ditengah suasana malam kota jogja, agenda dilanjutkan dengan penampilan budaya. Beberapa penampilan yang tampil malam itu memeriahkan suasana dan menghibur peserta yang sebenarnya sudah lelah karena perjalanan menuju jogja. Tetapi hiburan yang ditampilkan menghilangkan rasa lelah itu. Beberapa penampilan diantaranya paduan suara dari sanggar seni JS UGM, Djogja Islamic orchestra dari temen2 ISI jogja, theater, puisi dll menemani malam pertama di acara sarasehan ADK se Indonesia. Acara ditutup jam 22.00 dan peserta menuju penginapan.
Hari ke 2 Sabtu 29 november 2011
bertempat di Gedung PKKH (Pusat Kebudayaan Kosnadi Hardjasoemantri) UGM panitia Sarasehan Nasional ADK mengadakan training Kehumasan, “Berdakwah Melaui Media Massa”. Acara dimulai yang pukul 09.00 itu, dihadiri tidak kurang dari 1300 orang Aktifis Dakwah Kampus. Dengan semangat luar biasa, Ananda Ismail menyampaikan materinya. Training ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan potensi para aktifis dalam mengcover isu-isu yang terjadi dimasyarakat yang juga diharapkan akan memainkan peran dalam pendidikan karakter publik melaui media.
Sebagai produser dari Liputan 6 SCTV, terlihat Ananda sangat piawai menyampaikan materinya. Ananda menyampaikan pentingnya akan berbagai optimasi yang diperlukan agar LDK terkait pewacanaan berbagai risalah islam kepada masyarakat. Satu statement yang layak dikutip dari training tersebut, “tren media sekarang sudah berubah”. Media memiliki kekuatan yang luar biasa untuk bisa mempengaruhi opini publik. Banyak dari fitur media yang dapat digunakan sebagai media untuk dakwah. Dalam hal ini secara spesifik, Ananda mengusung Social Media. Situs jejaring sosial sangat laris diakses oleh semua kalangan. Hal ini membuat social media sangat strategis untuk dijadikan media dakwah dan akan sangat menjadi powefull ketika setiap orang berbagi risalah islam melalui social media. Dan sebuah perternyataan yang saya ingat dari pembicara adalah “kalian jangan hanya menyalahkan media yang menyebarkan nilai-nilai kurang baik terhadap masyarakat. Tetapi apa yang bias kalian lakukan untuk mempengaruhi media”.
Setelah training kehumasan, acara dilanjutkan dengan Orasi Ilmiah oleh Dr. Adian Husaini. “Aku Bangga Sebagai Muslim”, Dr. Adian menekankan pentingnya orisinalitas seorang muslim. Islam sebagai agama wahyu yang harus diterjemahkan dalam kehidupan sehari-hari secara maksimal. Salah satu hal yang menjadi tombak semangat untuk berdikari diatas nilai islam. Generasi islam yang unggul diharapkan dapat berperan dalam secara murni dalam akidah. Tiap generasi muslim harus menjadi generasi yang mencintai Allah sehingga akhirnya dapat dicintai Allah, membangun kekuatan ukuwah dengan kasih sayang sesama muslim, bersikap izzah terhadap kaum kafir, selalu berjihad di jalan Allah, dan tidak mudah gentar terhadap gerakan.
Berbicara tentang generasi muslim, LDK memainkan peran amat penting dalam pendidikan karakter pemuda muslim. LDK dapat mewacanakan nilai-nilai sejarah islam yang murni agar timbul kebanggaan dalam tiap diri pribadi muslim. Nilai sejarah ini untuk begitu penting untuk digali oleh tiap muslim, karena hal itu akan jadi pemantik bagi tiap diri muslim agar bersemangat untuk mewajahkan islam dalam paras terbaiknya di segala aspek kehidupan, baik dalam akhlak maupun keilmuan.
13.00 acara dilanjutkan dengan dialog kebangsaan bersama bapak Busro Muqodas (ketua KPK RI) dengan tema “revolusi kepemimpinan nasiaonal”. Dengan gaya layaknya ustads, beliau menyampaikan materinya konsep kepemimpinan yang beliau sampaikan ”Kepemimpinan itu bersifat total, tidak dikotomis” tidak bias dipisah pisahkan pemimipin Negara dan pemimpin agama. Seharusnya pemimpin mempunyai tauhid, akhlak dan kembali kepada pegangan hidup kita yaitu Al-Quran dan as-sunnah. Jadilah pemimpin seperti nabi Muhammad. Dan mulailah belajar untuk memimpin diri sendiri dan keluarga. Itulah pesan dari ustad busro muqodas untuk para peserta.
16.00 sarasehan bersama aktifis dakwah kampus dari malaisia dan singapura, untuk ini kami minta maaf karena tidak berada ditempat.jadi tidak bias menceritakan isi dari acara ini. Tetapi acara ini untuk shearing kondisi dakwah di masing-masing Negara tersebut.
19.30 malam kedua dan malam terakhir bagi peserta sarasehan nasiaonal, terlihat keakrapan dan ukhuwah semakin erat terjalin dari masing-masing peserta. Semakin akrab dan berjesan ditemani dengan talk show bersama penulis buku Salim A Fillah.. berbicara tentang keistimewaan pemudak dan kontribusinya. Disampaikan dengan gaya santai penuh motivasi dalam setiap kata membuat pesarta terkagum. dan acara selesai pukul 22.00 para peserta kembali ke penginapan masing-masing.
Hari terakhir, hari ke-3, 30 november 2011
Hari terakhir, bikan hari yang di tunggu tunggu, tetapi ada pertemuan pasti ada perpisahan. Hari itu konsep acara adalah tentang palestina, di awali dengan diskusi bertemakan dari Indonesia untuk palestina. Dan dilanjutkan dengan penampilan group nasyid izzatul Islam.. dengan semangat mereka menyanyikan beberapa lagu diantaranya sang murobbi dan Tekad. Mereka juga member hadiah pada peserta yang mempunyai kelompok binaan terbanyak..luar biasa..
Acara selanjutnya adalah orasi dari Dr. Muqoddam Cholil (Ketua KNRP-Komisi Nasional untuk Rakyat Palestina). Orasi yang membakar semangat untuk menambah kepedulian kita terhadap saudara2 kita di palestin. Dan acara terakhir penampilan dari shoutul harakah, menampilkan 5-6 lagu.
Pukul 12.00 acara ditutup, mengakhiri telah selesainya serangkaian acara sarasehan aktivis dakwah kampus se Indonesia. Rasal lelah, senang, bercampur sedih terliaht mengharu biru.ditempat acara. Para peserta harus kembali ke lading-ladang perjuangan mereka. 3 hari memang bukan waktu yang lama. Tetapi ukhuwah sudah begitu terasa.
Dan saya pun juga kembali ke UNS. Kampus tercinta, dengan semangat, semangat perbaikan, terimakasih pada teman2 JS UGM yang telag menyambut kami dengan luar biasa. Terimakasih pada teman2 peserta, ternyata kita tidak sendirian, dibelahan bumi lain banyak orang yang berjuang dan berdakwah untuk mendakwahkan Islam.
Itulah secuil kisah jejak perjalanan dalam sarasehan ADK di UGM, ku berikan untuk adik2ku tercinta, semoga bias member sedikit inspirasi, kalian yang akan menjadi pioner2, melanjutkan estafeta dakwah kedepan.. tetap semangat dan istiqomah, karena jalan masih panjang…
(by ; adetya bayu pamungkas)
Colomadu,1 november 2011
Ayo bagikan artikel “jejak sarasehan nasional LDK” ke teman-teman!

Regards,

Adetya Bayu Pamungkas
H0808070
Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

Baca juga artikel menarik terkait “jejak sarasehan nasional LDK”

Ada 1 Komentar untuk artikel jejak sarasehan nasional LDK.

Anonim :

koreksi tanggal yang di bagian atas...

3 November 2011 pukul 18.59

Posting Komentar